Resensi Novel : The Alchemist (Sang Alkemis) - Sang Pengejar Angin

Breaking

Monday, September 24, 2012

Resensi Novel : The Alchemist (Sang Alkemis)

          


         Thread kali ini akan membahas Novel berjudul The Alchemist (Sang Alkemis) yang merupakan karangan Paulo Coelho. Novel ini klaimnya mampu mengubah hidup para pembacanya. Hal inilah yang membuat Gua tertarik untuk membeli buku tersebut (Kena jebakan marketing kayaknya hehe). tapi, setelah Gua bolak-balik buku ini ternyata memang benar. Hampir semua isi dari novel ini merupakan pertanyaan-pertanyaan dalam hidup ini. Tentang masalah Kehidupan? Impian? dan tentu saja Cinta?
          Hal yang menarik adalah kata-kata yang terdapat dalam novel tersebut. Tidak hanya mengekspos petualangan seperti novel ber-genre serupa. Kemampuan Paulo Coelho untuk memberikan alur cerita dan mengungkapkan kisah-kisah pun sangat baik. Tentu saja teman-teman tidak akan menyesal membeli novel tersebut. Karena itu Gua akan membahas novel tersebut dalam resensi kali ini. Selain tahu memberi jalan ceritanya, gua pun akan menulis kata-kata bijak dalam novel tersebut. Ok selamat membaca :)

The Alchemist



                  Novel ini bercerita tentang pengembala domba bernama Santiago. Pengembala yang tinggal di kota Andalusia ini selalu dibayangi mimpi tentang harta karun dan pengembaraan. Selain itu, Santiago pun terkenang dengan perempuan yang pernah berteamu setahun yang lalu. Akhirnya dalam kegelisahaan, dia pun pergi ke tukang sihir penafsir mimpi. Namun, perempuan itu tidak mampu menafsirkan dan membuat gelisah Santiago. 
              Perubahan dalam hidup Santiago pun terjadi setelah bertemu dengan Kakek tua yang mengaku Raja. Kakek tua itu menyuruh Santiago untuk mengikuti takdirnya untuk berkelana. Dengan bekal yang diberikan Kakek tua tersebut (batu dan uang) Santiago pun pergi. Tapi, petualangannya berantakan setelah ada yang merampok perbekalannya.
              Dalam keputusasaan, akhirnya dia pun bertemu dengan pedagang yang memberikan pekerjaan. Setelah satu tahun bekerja, Santiago pun kembali berpetualang. Setelah itu, dia pun bertemu orang inggris yang sedang mencari Sang Alkemis. Kemudian, dia berbicara 
dengan pasir, angin, dan matahari mengenai hakikat cinta. Pertemuan dengan Sang Alkemis yang dinantikan. Tentu saja, pertemuan dengan perempuan pujaannya.
                Hal yang menjadi pertanyaan, apakah Santiago mampu menemukan hakikat cinta? pengertian tentang takdir? dan harta karun yang dicarinya? Semuanya menjadi pertanyaan dan selalu tetap menjadi pertanyaan? :D

Kata-Kata Bijak dalam Novel The Alchemist

 *) "Dusta terbesar itu: Bahwa pada satu titik hidup kita, kita kehilangan kendali atas apa yang terjadi pada kita dan hidup kita jadi dikendalikan oleh nasib" - Sang Raja

*) "Takdir adalah apa yang selalu ingin kaucapai. semua orang, ketika masih muda, tahu takdir mereka, pada titik kehidupan itu, segalanya jelas, segalanya mungkin. Mereka tidak takut bermimpi, mendambakan segala yang mereka inginkan terwujud dalam hidup mereka. tapi dengan berlalunya waktu, ada daya misterius yang mulai meyakinkan mereka bahwa mustahil mereka mewujudkan takdir tersebut" - Sang Raja

*) "Dan saat engkau menginginkan sesuatu, seluruh jagat raya bersatu padu untuk membatumu meraihnya" - Sang Raja

*) "Di masa-masa awal kehidupan mereka, manusia sudah tahu alasan keberadaan mereka, barangkali ini juga sebabnya mereka menyerah terlalu cepat, tapi memang begitulah adanya" - Sang Raja

*) Kalau kau memulai dengan menjanjikan sesuatu yang belum kau miliki, kau akan kehilangan hasratmu untuk berusaha memperolehnya - Sang Raja

*) "Sebab aku tidak hidup di masa lalu ataupun di masa depan. Aku hanya tertarik pada saat ini. berbahagialah orang yang bisa berkonsentrasi hanya untuk saat ini" - Santiago

*) "Kau harus mengerti, cinta tak pernah menghalangi orang mengejar takdirnya. Kalau dia melepaskan impiannya, itu karena cintanya bukan cinta sejati. Bukan cinta yang berbicara bahasa dunia - Sang Alkemis

*) "Orang dicintai karena dia memang dicintai. Tak perlu ada alasan untuk mencintai - Fatimah

*) "Penghianatan adalah pukulan tak terduga-duga. Kalau kau mengenal hatimu dengan baik, dia tak akan pernah mengkhianatimu. Sebab kau tahu pasti mimpi-mimpi dan keinginan-keinginannya, dan kau tahu juga cara menyikapinya - Sang Alkemis

*) "Katakan pada hatimu, rasa takut akan penderitaan justru lebih menyiksa daripada penderitaan itu sendiri, dan tak ada hati yang menderita saat mengejar impian-impiannya, sebab setiap detik pencarian itu bisa diibaratkan pertemuan dengan Tuhan dan keabadian - Sang Alkemis

*) "Bukan cinta namanya kalau hanya berdiam diri saja seperti padang pasir, atau menjelajahi dunia seperti angin. Bukan pula cinta namanya, kalau hanya memandang segala sesuatu dari kejauhan seperti matahari. Sebab saat kita mencintai, kita selalu berusaha menjadi lebih baik - Santiago

*) "Setiap orang di dunia ini, apa pun pekerjaannya, memainkan peran penting dalam sejarah dunia. Dan biasanya orang itu sendiri tidak menyadarinya - Sang Alkemis

            Hal ini yang membuat novel ini terhitung wajib dibeli para pembaca. Karena teman-teman akan mengetahui sisi lain dari dunia ini. tentu saja dibalut dengan faction gaya novel petualangan. Ok... Thanks atas perhatiannya :)


12 comments:

  1. Nice review :)
    Btw, yang lo baca ini The Alchemist terjemahan bahasa Indonesia apa yang bahasa Inggris?
    berapa halaman? dan kalau di Jakarta, belinya dimana?
    Thank's :D

    ReplyDelete
  2. Terjemahan bahasa Indonesia kok, gak terlalu tebel. pas itu belinya di Gramedia bekasi,, coba aja cari didaerah Blok M atau Senin biasanya ada :)

    ReplyDelete
  3. Halo Sob, kamu udah bener banget punya takdir untuk bisa membaca buku ini, tapi Sorry resensi yang kamu buat salah.

    ReplyDelete
  4. haha resensinya kurang lengkao tuh perhatikan langkah langkahnya trims

    ReplyDelete
  5. Thanks atas kritikan nya. semoga semakin baik ke depanya... tolong kunjungin terus blog ini terima kasih.

    ReplyDelete
  6. terus apakah pertanyaan 2nya terjawab/

    ReplyDelete
  7. kembangkan lagi gan, izin share gan

    ReplyDelete
  8. Aku baru pertama kali sih baca karya Paulo Coelho, tapi sekali baca, langsung jatuh cinta sama Sang Alkemis. Kisahnya ringan dan sederhana, tidak terlalu banyak, namun sarat banget akan makna dan perenungan hidup. Relate banget sama keresahan yang aku alami selama menjalani hidup. Pokoknya da best deh buku yang satu ini.
    Salam kenal btw, Kreta Amura

    ReplyDelete
  9. saya sangat setuju, buku ini memang sangat bagus, tapi maaf kok beda ya dengan novel yang saya baca. ini tentang kisah ketika ia menemui seorang perempuan peranal Gipsi dan ketika ia bertemu dengan sang raja. di situ sangat jelas bahwa perempuan itu menerjemahkan mimpi anak laki-laki tersebut, namun peramal itu tidak mau di bayar dan malah meminta 10 persen dari harta karun, ketika ia sudah menperolehnya. Sedangkan sang raja meminta bayaran sepuluh persen dari semua domba yang ia miliki. semula Santiago mengira bahwa lelaki itu adalah suami dari si peramal yang bertukar informasi lalu berkonspirasi untuk memerasnya, namun setelah sang raja mengungkap bahwa dia mengetahui masa lalu dari anak lelaki itu, akhirnya ia percaya. Diapun memutuskan untuk mengejar mimpinya dan menjual seluruh kambing yang ia miliki, lalu menyerahkan 10 persennya kepada sang raja. sebagai gantinya sang raja memberikan dia dua batu berharga yang bernama urim dan tumim. raja berpesan untuk menggunakan kedua benda tersebut ketika ia merasa ragu.
    bagi yang mau baca, saya sarnkan versi dalam terjemahan Bahasa inggris, dari pengalaman saya membaca kedua versi terjemahan Indonesia dan inggris ternyata dalam versi Bahasa inggris sedikit lebih mudah lebih mudah untuk di pahami. sekali lagi maaf dan terima kasih.

    ReplyDelete