Trik Membangun Komunikasi Yang Efektif - Sang Pengejar Angin

Breaking

Tuesday, December 6, 2011

Trik Membangun Komunikasi Yang Efektif


    
    Saat berinteraksi dengan orang lain pastinya ada tujuan tertentu yang diharapkan. Tujuan tersebut dapat dicapai bilamana komunikasi dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu, buatlah pembicaraan anda menjadi komunikasi yang efektif. Untuk mencapai komunikasi yang efektif, berikut ini ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk dikembangkan. Ayo kita ke TKP... 

1) Atur Kontak Mata
    
        Hal pertama yang dilakukan pembicara yang baik adalah menatap lawan bicara dan mengambil jeda untuk memulai sebuah pembicaraan. Ini merupakan salah satu cara yang membantu untuk menciptakan kesan baik pada lawan bicara. Usahakan mempertahankan kontak mata sepanjang pembicaraan, agar lawan bicara kita tak merasa diabaikan.

2) Ekspresi Wajah

  
   Wajah merupakan cermin kepribadiaan individu. Ekspresi wajah mengungkapkan pikiran yang sedang melintas pada diri seseorang. Misalnya: sebuah senyum mengungkapkan keramah-tamahan dan kasih sayang; mengangkat alis mata menunjukan ekspresi heran; mengernyitkan dahi menyampaikan ketakutan dan kegelisahaan. Semua emosi dan berbagai macam tingkah laku manusia diekspresikan dalam emosi yang berbeda yang terkambar dalam wajah. jadi saat melakukan komunikasi tunjukan ekspresi bahwa kita tertarik dengan bahan pembicaraan.

3) Gerak-Gerik Tubuh


           
      Setiap gerak-gerik tubuh saat berbicara mesti dikordinasikan dengan kekuatan meyakinkan dari kita. Mereka bisa jadi semacam tambahan untuk cara efektif yang dapat ditangkap secara visual daripada secara verbal. Misalnya: menumdukan kepala menunjukan penyesalan pernyataan; mengangkat kepala menunjukan akhir pernyataan; terlalu sering menggerakan bagian tubuh mengungkapkan sedang bergegas atau kebingungan. Untuk itu perhatikan gerak-gerik kita saat melakukan komunikasi dengan lawan bicara. 

4) Selera Berbusana
    
     Busana memiliki tugas penting dalam menimbulkan kesan. Orang yang berbusana sesuai dengan struktur tubuh mereka nampak lebih menarik. Penampilan fisik seseorang dan busana yang dikenakan membuat dampak pasti pada proses komunikasi. Kita semua berbusana dan mungkin banyak diantara kita tak terlalu memperhatikan, namun hal kecil ini memiliki peran untuk sebuah efektif. Jika kita memperhatikan bagaimana cara berbusana, hal itu akan memperbaiki kemampuan komunikasi kita.

5) Respect

       
     Yaitu sikap menghargai setiap induvidu yang menjadi sasaran pesan yang kita sampaikan. Rasa hormat dan saling menghargai sangat penting dalam kita berkomunikasi dengan orang lain. Ingatlah bahwa pada prinsipnya manusia ingin dihargai dan dianggap penting.

6) Empathy
    
        Empati adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu syarat utama dalam memiliki sikap empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti lebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain. Dengan memahami dan mendengarkan orang lain terlebih dahulu, kita dapat membangun keterbukaan dan kepercayaan yang kita perlukan dalam membangun kerjasama atau sinergi dengan orang lain. Sehingga nantinya pesan kita dapat tersampaikan tanpa ada halangan psikologis atau penolakan dari penerima.

7) Audible


   
      makna dari audible antara lain: dapat didengarkan atau dapat dimengerti dengan baik. Jika empati berarti kita harus mendengar terlebih dahulu ataupun mampu menerima umpan balik dengan baik, maka audible berarti pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan. Dalam komunikasi ini berarti bahwa pesan disampaikan dengan cara atau sikap yang dapat diterima oleh penerima pesan.

8) Clarity

       
      Selain bahwa pesan harus dapat dimengerti dengan baik, maka yang terkait dengan itu adalah kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga tidak menimbulkan multi interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainya. Karena kesalah penafsiran akan menimbulkan dampak yang tidak sederhana. 

9) Humble

   Sikap rendah hati. Sikap membangun rasa menghargai orang lain, biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki, misalnya: sikap yang penuh melayani, sikap menghargai, mau mendengar dan menerima kritik, tidak sombong dan memandang rendah orang lain, berani mengakui kesalahan, rela memaafkan, lemah lembut dan penuh pengendalian diri.

Jika kita dapat mengembangkan konsep ini, pastinya komunikasi yang kita lakukan akan lebih efektif dan membuat kita lebih dihargai. Ok, semoga bermamfaat.   




No comments:

Post a Comment